BAB
IV
METODOLOGI
PENELITIAN
4.1.
Desain
Penelitian
Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor-faktor risiko dengan efek, dengan model pendekatan atau observasi
sekaligus pada satu saat (Pratiknya, 2010). Data kuantitatif diperoleh dengan
pengumpulan data menggunakan kuisioner.
4.2.
Tempat
dan Waktu Penelitian
4.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini
akan dilakukan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya di Kabupaten Ogan
Ilir.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada
bulan Juni 2014.
4.3.
Populasi
dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien baru rawat jalan (poli unit gawat darurat, poli umum, poli
spesialis dan poli gigi) yang berobat di UPT Klinik Kesehatan Universitas
Sriwijaya. Dengan jumlah kunjungan bulan Januari sampai dengan April 2014
berjumlah 918 orang (Rekam
Medik UPT Klinik Kesehatan Unsri, 2013).
4.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang
ciri-cirinya diselidiki atau diukur (Sumantri, 2011). Objek yang diteliti
dianggap mewakili seluruh populasi penelitian (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke UPT Klinik
Kesehatan Universitas Sriwijaya pada saat penelitian dilaksanakan, yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut :
1.
Pasien baru;
2.
Berusia 17 tahun keatas
3.
Bersedia menjadi responden
4.
Dapat berkomunikasi dengan baik
Besarnya sampel dalam
penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin (dalam Sunyoto, 2012) yang populasinya diketahui sebagai
berikut :
N
n=
1 + (N x e2)
Keterangan rumus :
n = banyak sampel
N = banyak populasi
e = persentase
kesalahan yang diinginkan atau ditolerir.
Dengan menggunakan rumus tersebut maka jumlah sampel
penelitian sebagai berikut :
N
n=
1 + (N x e2)
918
n=
1 + (918 x 0,102)
918
n=
1 + (918 x 0,01)
918
n=
1 + 9,18
918
n=
10,18
n= 90,17 jadi
sampel yang diambil minimal 90 responden ditambah10% menjadi 100 orang.
4.4.
Tehnik
Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada
penelitian ini dengan metode Sampling Insidental adalah tekik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
(Sugiyono, 2011).
4.5.
Tehnik
Pengambilan Data
4.5.1. Data Primer
Data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yakni
responden yang terpilih berdasarkan kriteria dan karakteristik yang telah
ditentukan. Data primer yang dibutuhkan adalah:
a.
Data karakteristik responden meliputi
data umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
b.
Data mengenai persepsi pasien terhadap
kualitas pelayanan yang meliputi beberapa faktor yaitu ketanggapan petugas,
keandalan petugas, jaminan keamanan, empati petugas dan wujud pelayanan serta
minat pasien untuk menggunakan ulang jasa pelayanan rawat jalan di UPT Klinik
Kesehatan Universitas Sriwijaya.
4.5.2. Data Sekunder
Data
skunder adalah data pendukung yang diperoleh dari sumber lain diluar objek
penelitian. Sumber data internal adalah data tentang gambaran umum UPT Klinik
Kesehatan Universitas Sriwijaya, data jumlah kunjungan pasien dan data lain
yang diperlukan dalam penelitian ini. Sumber data eksternal data yang didapat
dari buku-buku serta skripsi terdahulu.
4.5.3. Instrumen Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam
mengumpulkan data adalah menggunakan kuesioner yaitu metode pengumpulan data
dengan cara menggunakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk
dijawab dengan memberikan angket (Sunyoto,2012). Kuisioner ini terdiri dari
pertanyaan tentang variabel independen (ketanggapan petugas, keandalan petugas,
jaminan keamanan, empati petugas dan wujud pelayanan) serta variabel dependen
(minat pasien untuk menggunakan ulang jasa pelayanan rawat jalan di UPT Klinik
Kesehatan Universitas Sriwijaya).
4.6.
Metode
Analisis Data
1.
Analisis univariat
Analisis univariat
digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif
mengenai distribusi frekuensi dan proporsi
masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel
terikat.
2.
Analisis bivariat
Analisis
bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dengan menentukan
hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui uji statistik Chi-Square
(Sumantri, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar