Senin, 18 Agustus 2014



BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

4.1.            Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan model pendekatan atau observasi sekaligus pada satu saat (Pratiknya, 2010). Data kuantitatif diperoleh dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner.

4.2.            Tempat dan Waktu Penelitian
4.2.1.  Tempat Penelitian
            Penelitian ini akan dilakukan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya di Kabupaten Ogan Ilir.
4.2.2.  Waktu Penelitian
            Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juni 2014.

4.3.            Populasi dan Sampel
4.3.1.   Populasi
            Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien baru rawat jalan (poli unit gawat darurat, poli umum, poli spesialis dan poli gigi) yang berobat di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya. Dengan jumlah kunjungan bulan Januari sampai dengan April 2014 berjumlah 918 orang (Rekam Medik UPT Klinik Kesehatan Unsri, 2013).
4.3.2.   Sampel
            Sampel adalah sebagian populasi yang ciri-cirinya diselidiki atau diukur (Sumantri, 2011). Objek yang diteliti dianggap mewakili seluruh populasi penelitian (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya pada saat penelitian dilaksanakan, yang  memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut :
1.      Pasien baru;
2.      Berusia 17 tahun keatas
3.      Bersedia menjadi responden
4.      Dapat berkomunikasi dengan baik
Besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin (dalam Sunyoto, 2012)            yang populasinya diketahui sebagai berikut :
              N
             n=                            
                     1 + (N x e2)

Keterangan rumus :
n = banyak sampel
N = banyak populasi
e = persentase kesalahan yang diinginkan atau ditolerir.
            Dengan menggunakan rumus tersebut maka jumlah sampel penelitian sebagai berikut :
                 N
             n=                            
                     1 + (N x e2)
                918
             n=                            
                     1 + (918 x 0,102)

               918
             n=                            
                     1 + (918 x 0,01)


               918
             n=                            
                     1 + 9,18

               918
             n=                            
                          10,18
            
             n= 90,17 jadi sampel yang diambil minimal 90 responden ditambah10% menjadi 100 orang.

4.4.            Tehnik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode Sampling Insidental adalah tekik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2011).

4.5.            Tehnik Pengambilan Data
4.5.1.      Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yakni responden yang terpilih berdasarkan kriteria dan karakteristik yang telah ditentukan. Data primer yang dibutuhkan adalah:
a.       Data karakteristik responden meliputi data umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
b.      Data mengenai persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan yang meliputi beberapa faktor yaitu ketanggapan petugas, keandalan petugas, jaminan keamanan, empati petugas dan wujud pelayanan serta minat pasien untuk menggunakan ulang jasa pelayanan rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya.
4.5.2.      Data Sekunder
Data skunder adalah data pendukung yang diperoleh dari sumber lain diluar objek penelitian. Sumber data internal adalah data tentang gambaran umum UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya, data jumlah kunjungan pasien dan data lain yang diperlukan dalam penelitian ini. Sumber data eksternal data yang didapat dari buku-buku serta skripsi terdahulu.
4.5.3.      Instrumen Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah menggunakan kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara menggunakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk dijawab dengan memberikan angket (Sunyoto,2012). Kuisioner ini terdiri dari pertanyaan tentang variabel independen (ketanggapan petugas, keandalan petugas, jaminan keamanan, empati petugas dan wujud pelayanan) serta variabel dependen (minat pasien untuk menggunakan ulang jasa pelayanan rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya).

4.6.            Metode Analisis Data
1.      Analisis univariat
Analisis   univariat  digunakan  untuk   menjabarkan  secara   deskriptif
 mengenai distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel terikat.
2.      Analisis bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dengan menentukan hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui uji statistik  Chi-Square (Sumantri, 2011).


 BAB III
KERANGKA KONSEP

3.1       Kerangka Konseptual
            Berdasarkan studi pustaka bahwa prilaku pelanggan membeli ulang jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh kualitas jasa pelayanan yang berikan penyedia jasa kepada pelanggan. Kualitas jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ketanggapan, keandalan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan mengacu pada teori Pasuraman, dkk, yang terdiri dari lima aspek komponen mutu  (servQual) yang berkaitan dengan prilaku konsumen dalam pembelian ulang jasa yang tel;ah dimodifikasi. Berdasarkan uraian diatas, maka konsep penelitian dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1 berikut ini:

               Independen                                                   Dependen

Minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya
KUALITAS PELAYANAN
1.   Ketanggapan petugas
2.   Keandalan petugas
3.   Jaminan keamanan
4.   Empati petugas
5.   Wujud pelayanan
 









Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Kunjungan Ulang
Pasien Rawat Jalan Di UPT Klinik Kesehatan UNSRI Tahun 2014
3.2.       Definisi Operasional
Table 3.2. Definisi Operasional
No
Variabel Dependen
Pengertian
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala Ukur
1.
Minat kunjungan ulang
Keinginan pasien untuk menggunakan kembali jasa pelayanan rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Unsri
Wawan cara
Kuisio ner
1. Tidak berminat
2. Ya berminat
Ordinal

Variabel Independen





2.
Ketanggapan petugas

Persepsi pasien terhadap kemampuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan sesuai dengan prosedur
Wanwan cara
Kuisio ner
1.Tidak baik; jika skor < mean/median
2.Baik; jika skor ≥ mean/median
Ordinal
3.
Keandalan petugas

Persepsi pasien terhadap kemapuan petugas memenuhi harapan pelanggan, pelayanan tepat waktu, dan akurat.
Wawan cara
Kuisio ner
1.   Tidak baik; jika skor  < mean/ median
2.   Baik; jika skor ≥ mean/ median
Ordinal
4.
Jaminan keamanan
Persepsi pasien tentang keamanan penyedia pelayanan kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan, efek samping dan bahaya lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan
Wawan cara
Kuisio ner
1.   Tidak baik; jika skor < mean/ median
2.   Baik; jika skor ≥  mean/ median
ordinal
5.
Empati petugas
Persepsi pasien tentang kemampuan petugas dalam memahami kebutuhan pasien, sikap yang ramah dan sopan
Wawan cara
Kuisio ner
1.   Tidak baik; jika skor  < mean/ median
2.   Baik; jika skor ≥ mean/ median
ordinal
6.
Wujud pelayanan
Persepsi pasien terhadap fasilitas pelayanan dan penampilan petugas
Wawan cara
Kuisio ner
1.    Tidak baik; jika skor < mean/ median
2.   Baik; jika skor ≥  mean/ median
Ordinal


3.3.      Hipotesis
1.      Ada hubungan antara ketanggapan petugas terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya tahun 2014.
2.      Ada hubungan antara keandalan petugas terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya tahun 2014.
3.      Ada hubungan  antara  jaminan  keamanan  terhadap  minat  kunjungan
 ulang   pasien   rawat   jalan   di   UPT  Klinik  Kesehatan  Universitas
 Sriwijaya tahun 2014.
4.      Ada hubungan antara empati petugas terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya tahun 2014.
5.      Ada hubungan antara wujud pelayanan terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya tahun 2014.